Perlukah Kita Meneteskan Air Mata

Perlukah Kita Meneteskan Air Mata

Masihkah kita perlu untuk menangisi sesuatu yang bukan milik kita?
masih perlukah kita menangisi sesuatu yang telah menghilang dan pergi dari kehidupan kita?
haruskah kita menangisi untuk sesuatu yang mungkin sedikit atau tidak sama sekali memberikan manfaat kedalam kehidupan kita?
buat apa kita menangisi atau bersedih hati hanya karena kita tidak disukai dan dicintai oleh beberapa makhluknya yang kita harapkan mencintai kita

percuma, mungkin itu sebuah kata yang tepat walaupun kita menangis darah tak akan pernah kita dapatkan sesuatu yang kita inginkan kecuali hanya keajaiban Tuhan yang bisa mengubahnya.
Air mata yang kita keluarkan
takkan pernah dapat menghapus penyesalan kita
Air mata yang telah kita teteskan tak kan pernah menyelesaikan segala permasalahan yang ada

kita tak akan bisa merubah atau memaksa semua orang untuk menyukai kita, mencintai kita, menyayangi, mengasihi bahkan memuja kita
karena ini semua menyangkut hati dan perasaan
masing-masing memiliki hak untuk memilih dan dipilih
masing-masing individu punya perasaan yang berbeda-beda dalam menanggapi semua cita rasa yang ada
tanyakan pada hatimu pula apa kamu menyukai semua orang, apa kamu menyayangi semua orang tanpa ada yang lebih dari yang lain
saya kira ga mungkin
contohnya sudah banyak sekali
kita ga akan pernah bisa mencintai semua orang dengan cinta yang sama besarnya
karena cinta yang kita berikan pasti memiliki latar belakang yang menjadikan sebagai alasan mengapa kita mencintainya lebih dari yang lain

lalu apa kita mesti merasa sedih dan sakit hati saat tidak semua orang menyukai kita
saat orang yang kita harapkan dapat mencintai kita dengan sepenuh hatinya
tetapi tidak mencintai kita pada kenyataannya
sakit memang tapi inilah realita yang harus kita hadapi

mencintai sesuatu apakah harus memilikinya
idealnya mungkin begitu kita akan merasa puas dan senang serta bahagia jika saja segala sesuatu yang kita inginkan, sukai dan kita cintai dapat kita dapatkan walupun dengan bersusah payah berjuang untuk memilikinya.
tapi tidak semuanya mencintai harus memilikinya bukan?

menangis itu kadang memang perlu, karena Tuhan telah menciptakan air mata buat kita bukan untuk sebuah kesia-siaan.
dengan menangis mungkin saja sedikit beban yang kita rasakan menghujam pundak serta menyesakkan dada dapat berkurang walaupun hanya sedikit tapi setidaknya dapat membantu.

Tuhan maafkan diriku untuk semua air mata yang telah aku curahkan
untuk semua air mata-air mataku yang ku teteskan tidak pada tempat dan waktunya.
untuk semua air mataku yang telah kuteteskan yang seharusnya tidak harus aku teteskan.
Tuhan maafkan diriku atas segala kebodohan, kerapuhan, dan kelemahanku.

Thursday, 20 Sep 2007, 20:10