Senin, 11 Februari 2008

Tik......Tak.....tik.....tak....

Allah berfirman: "Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman, beramal saleh, (saling) nasehat-menasehati dalam kebenaran dan nasehat-menasehati dalam (menapaki) kesabaran" (Qs. Al-'Ashr [103]: 1-3).

Assalaamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh !!!

Bukan sesuatu yang dapat disangkal lagi ternyata umurku semakin hari-semakin berkurang, karena Allah Swt. memang telah menjatah lama usiaku dengan hitungan yang tepat dan pasti, yang bila telah habis masanya nanti aku menghirup udara segar di bumi Allah ini aku pun akan dipanggilNya kembali ke pangkuanNYa. Dan menjadi hak prerogatif Allah untuk menjadikannya menjadi sebuah hal yang misterius dan menutupinya dengan tabir yang tak kan pernah ditembus oleh makhlukNya kapan waktu itu akan mendatangi diriku.

Bilangan usiaku memang semakin bertambah. Dahulu saat aku masih berusia 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, 17 tahun hingga aku semakin dewasa dan usiaku sekarang sudah 22.

Bilangan usia hanyalah sebuah angka!!!

Lantas, apa yang telah aku lakukan diusia yang telah lalu hingga saat ini, waktu-waktu yang berharga yang diberikan Tuhan yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah kulakukan untuk melewati dan mengisi waktu yang telah diberikanNya itu.

Sudahkah aku melakukan sesuatu yang bermanfaat, suatu prestasi yang gemilang, sesuatu yang bisa memberikan manfaat dan sumbangsih yang berarti bagi agamaku , bagi orang-orang disekitarku yang begitu aku sayangi dan cintai yang telah begitu banyak memberikan sesuatu terhadapku dengan curahan kasih sayang, cinta, materi, tenaga, ide, dukungan dan lainnya,terutama kedua orang tuaku terkasih. Sudahkah aku membahagiakannya, sudahkah aku membalas tiap cucuran keringat ayah yang dia teteskan buat kelayakan hidupku, pengorabanan dan ketulusan mama yang tak pernah lelah merawat, mendidik dan membesarkan diriku, yang menjadikan aku seperti sekarang ini?

sudahkah aku mengenali siapa diriku sesungguhnya, sudahkah terarahkah jalan hidup yang ku pilih untuk menuju hakikat kehidupan yang sesungguhnya demi mencapai finish yang telah dijanjikanNYa? atau aku hanya berputar-putar dan berjalan ditempat, tanpa tau arah dan tujuan yang benar??

Masihkah menjadikan diriku sebagai beban bagi orang lain,beban bagi kedua orang tuaku, beban bagi saudaraku, masihkah aku membuat orang lain menjadi repot dan menderita oleh keberadaanku, bisakah aku sudah memberikan bantuan orang lain, minimal sudah bisakah aku mengatasi masalahku sendiri, sungguh sudahkah itu semua aku lakukan!!

Sudahlah tak ada gunanya kalau aku hanya merenungi saja, tanpa melakukan sesuatu!
Lakukan sekarang tunggu apa lagi!!

Aku harus memulainya dengan memperbaiki sesuatu yang selama ini aku anggap sebagai amalan yang kecil, dan aku harus sadar bagaimana mungkin aku bisa melakukan amal yang besar jika yang kecil saja tidak sanggup kita lakukan dengan baik, aku harus melakukannya dengan sebaik mungkin, dengan diawali dengan niat yang benar, proses dan benar dan akhir yang indah walaupun jika Allah memberikan ketentuan lain akan hasilnya nanti, aku harus berusaha bersabar dan tetap berprasangka baik pada Kekasihku Allah, karena rahasia Allah jauh lebih indah dari apa yang kita inginkan, dan aku harus menumbuhkan keyakinan bahwa Allah tak kan pernah menyianyiakan amalan hambaNya.

Aku harus melakukan sesuatu yang aku tahu ilmunya, dan jangan sekali-sekali aku melakukan sesuatu yang tidak sama sekali aku tahu ilmunya, karena justru akan menimbulkan kebinasaan bukan hanya kebinasaan ku tapi juga kebinasaan orang lain. Gunakan petunjuk yang sudah Allah berikan kepada kita sebagai satu-satunya petunjuk hidup yaitu Al Qur'an dan Hadist Rasulullah.

Jangan pernah terucap bahkan terbersit dalam fikiran sebuah kata "terlambat" untuk memperbaiki diri.Cos We Are Never Too Old To Learn



kupersembahkan untuk diriku dan dirimu yang senasib dengan diriku.
MenJELang MILADku

Tidak ada komentar: