by Dewi Fitrian on Sunday, July 10, 2011 at 9:51am ·
manusia gila pujian
hahaha...
manusia..manusia..
apa yang ada diotakmu
apa yang ada difikiranmu
apa yang ada dihatimu
ckckckck..
kenapa wajahmu?
memerah dan super sumringah
kenapa bibirmu?
tak lepas-lepasnya senyum terlepas
kenapa dengan kepalamu?
tak hentinya manggut-manggut tanda kegirangan
kenapa dengan tatapanmu?
terpancar percaya diri berlebihan
ooohhh ternyata tidak semua ekspresif seperti itu
ada yang hanya diam-diam tapi..
kamu..kamu.dan kamu!!
dihatimu bilang kamu keren kan..
"gue gitu loh..loe aja bilang begitu".
ishh..isshhh..isshhh
manusia gila pujian
hasil karya sedikit tapi sudah merasa selangit
baru punya ilmu secuil tapi sudah merasa seperti orang yang paling pandai
baru cantik dan tampan sedikit. hmm ya..diatas rata-rata lah bernilai 6 koma sekian
sekali lagi sudah merasa paling cantik dan paling tampan
berbangga dan mengagumi diri sendiri
berharap makin banyak yang menyukai
baru bisa memberi contoh sedikit tapi sudah merasa dirinya panutan
baru punya harta sedikit sudah merasa paling kaya dan bakhil harta
sudah berani bilang "makanya kerja donk kek sayah"
baru sanggup beribadah sedikit sudah merasa paling beriman dan paling dekat dengan Tuhan
pamer ibadah
kasian..kasian..kasian
manusia gila pujian
berharap untuk dipuji dan dielu-elukan
bangga jika semua orang senang
walau siapa yang tahu kalo dibelakang adalah cibiran
ogah cercaan
malas mendengar kritikan
benci terhadap hinaan
sakit mendengar saran
terhina karena cemoohan
merasa tak berarti jika orang tak peduli
mati jika semua orang menjauhi
tak bisa terima jika ada yang lebih dari dirinya
orang lain hanyalah musuh dan lawan
apa seperti itu, apa seperti itu???
ya, mungkin seperti itu
mungkin juga tidak
hmmmm
akui saja kalo kita masih senang pujian
bukan tak butuh lagi pujian
sesungguhnya perlu sangatlah perlu
tapi cukuplah sekedarnya
semua tak kan berarti kalau kita hanya sampai disini
jangan salah menyikapi kelebihan
jangan sampai menjadi manusia gila pujian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar