Jumat, 14 Maret 2014

Banyak Cara

Ada banyak cara kita berprasangka baik kepada Tuhan

banyak hal yang kita telah dan mungkin sedang kita dapati, kita rasakan, kita jalani saat ini
sangat jauh berbeda dari harapan dan impian yang kita inginkan

lantas apakah dengan begitu kita harus gelisah dan terus-terusan menyalahkan diri, orang lain atau bahkan menyalahkan Tuhan, dan mengatakan bahwa Dia tidak adil..astaghfirullah...

jawabnya tentu saja tidak..
karena ada banyak cara kita berprasangka baik kepada Tuhan

pernahkah kita sedikit saja mengingat-ingat akan hal yang pernah terjadi yang mungkin kasusnya sama saat ini yang kita rasakan, yaitu suatu hal yang sebenarnya tidak kita inginkan tapi tuhan berikan.

sikap pertama yang kita lakukan, 
ketika kita menerimanya dengan baik, maka ternyata pada akhirnya kita akan benar-benar berterima kasih kepada tuhan karena telah memberikan apa yang dulunya kita tidak menyukainya

sikap kedua yang kita lakukan,
mungkin kita mengeluh, terus mengeluh dan mencari-cari kesalahan, sehingga rasanya semakin berat saja, dari awal hingga akhirnya, tak sedikit pun manfaat yang kita rasakan.

lantas sikap terbaik apa yang bisa kita lakukan??
tentu saja sikap yang pertama, namun sikap seperti itu hanya bisa kita lakukan dengan kesungguhan niat dan keikhlasan, dibutuhkan kebersihan hati dan keyakinan, keyakinan yang sangat akan campur tangan tuhan dalam hidup kita

keyakinan-keyakinan :
bahwa Allah senantiasa memberikan yang terbaik bagi hidup kita,
bahwa Allah menguji sesuai dengan kemampuan kita
bahwa Allah mencintai kita dengan segala hal yang diberikanNya
bahwa Allah senantiasa memberikan kemudahan atas setiap kesukaran yang kita terima
bahwa Allah tidak akan menyiakan kesabaran dan keikhlasan kita dengan pemberian yang lebih baik lagi
dan banyak keyakinan-keyakinan lagi yang harus kita tanamkan erat di dalam hati

ada banyak cara berprasangka baik pada Tuhan
ada sejuta alasan baik yang bisa kita gunakan mengapa kita merasa begini dan begitu
dan tentu saja, alasan baik itu tak akan pernah sia-sia.

contoh yang sederhana :

mengapa Tuhan memberikan wajah yang kurang menarik?

mungkin Tuhan ingin menjaga dari sifat sombong dan membanggakan diri
mungkin Tuhan ingin menjaga dari pandangan dan cinta palsu
mungkin Tuhan menginginkan banyak belajar cara memperbaiki diri
Mungkin Tuhan menginginkan dan membuka mata agar kesyukurannya lebih dalam
Tapi Tuhan memberi kelebihan yang mungkin tak dimiliki oleh orang lain
tapi Tuhan memberikan orang-orang yang tulus mencintai dan terhindar dari perilaku dan sikap bangga dengan tampilan luar
dan begitu lah masih banyak lagi cara kita berprasangka baik pada Tuhan, mungkin berjuta-juta lagi banyaknya....

pun begitu, saat tuhan menitipkan wajah yang rupawan.

berprasangka baik pada Tuhan, adalah salah satu cara kita mensyukuri dengan apa yang diberi.

#untukku, dirimu, yang mungkin masih sering mengeluh, menggerutu, dan menyesali

Tidak ada komentar: