Minggu, 13 Juli 2008

De Ugly Duck

seperti itik yang buruk rupa yang baru keluar kamar melihat indahnya dunia luar

hmm...itulah keadaanku
setelah hampir 8 hari mengurung diri dirumah, tanpa berani keluar dari rumah melewati batas baik pintu keluar depan, atau pintu keluar di belakang rumah.
area di dalam rumah pun terbatas, hanya kamar tidur, kamar mandi dan ruang nonton tv untuk sesekali melihat tv yang acaranya semakin hari semakin membosankan.semua harus dilakukan hati-hati bahkan untuk sekedar mencuci piring sehabis makan pun mama melarangnya, always mama berkata "udah taruh aja, biar entar di cuci sama adik/mbakmu, kamu ga boleh kena air, entar makin parah, istirahat aja anggap aja dispensasi"
hehehe...ada enaknya juga kalo lagi sakit seperti putri, apa aja diambilin, tinggal perintah....(tapi tetap tau diri lah...)

mengurangi segala aktivitas di luar rumah, bahkan aroma kampus terutama laboratorium tempat mendedikasikan diri hampir terlupakan aromanya yang khas karena percampuran antara berbagai macam zat.
kegiatan mencari "nafkah tambahan" pun untuk sementara harus di hentikan apalagi hang out bareng teman-teman jika raga dan fikiran mulai di landa kebosanan akibat aktivitas yang ga da habisnya otomatis harus di hentikan.dan yang paling bikin aku kangen adalah .....dan kangen ngobrol bareng teman sekedar berbagai info yang kadang info-info ga penting ya tapi aku merasa refresh aja kalo bertemu teman dan sekedar menyapa.(aku bukan penggemar gossip-gossip seputar seleb kok).

dengan kerelaan, suka ato ga suka memang harus sementara waktu istirahat di rumah, hal ini dikarenakan penyakit "cacar air" yang baru nyerang sekarang, aku juga sempat heran kenapa baru setua ini aku kena cacar, bukannya dulu aja waktu aku masih SD saat adik aku yang bungsu terserang cacar lebih dulu. yah namanya juga takdir apa mau dikata ya udah terima aja.

dan memang setelah ku tanya riwayat hidup keluarga, baru aku dan adikku yang terkena cacar, seingat mamah sama abah, mas, dan mbakku seumur hidup belum terserang penyakit cacar. nah itu juga masalahnya karena belum ada yang kena virus cacar, aku musti dikarantina, ruang geraknya di batasi biar ga nular katanya, baju aja nyucinya dipisahin, mesin cucinya ogah di campur katanya (hehehehe...emang bisa), ya ada untungnya lagi aku musti libur nyuci baju, walaupun agendanya cuma tiap hari minggu doang karena memang sempatnya bantuin mamah dan mbak aku di rumah cuma hari minggu, 6 hari dibelakangnya full day aku di luar rumah dan itu hampir 11 jam.

kembali ke sakit cacar....
ampun dech rasanya itu ga enak banget, gejala pertamanya yang aku rasakan badan agak demam, tenggorokan aku sakit banget, badan rasanya capek berat, lemas, letih , lesu, ga enak makan..waktu itu sich ga tau kalo bakalan kena cacar aku fikir hanya kecapean karena memang aku 2 hari sebelumnya di bantai di laboratorium, mengerjakan sampel yang minta dikerjain.
awalnya ga sengaja garuk-garuk di bawah leher, lho kok ada yang pecah dan berair, refleks teriak "mamah, apa ini?"
"apa ya, mamah juga ga tau, mungkin kutu air" (HAH,..kutu air, jorok banget gw kalo memang kutu air, masak sampe nyerang di bawah leher...ga banget dech)

hmmmm....akhirnya ku ingat "aha...aku tau, jangan-jangan ketularan cacar lagi" karena seingatku aku ada beberapa kali berinteraksi dengan pengidap sakit cacar.
akhirnya segera tanpa fikir lagi aku diantar sama mbak ku, langsung melesat menuju dokter praktek, dan benar dugaanku aku terkena cacar, langsung dech disuntik, dikasih obat, dan setelah investigasi di rumah, ternyata cacar itu mulai tumbuh dan bermunculan di badan.

ternyata tuh virus ga mau kompromi tumbuh dan berkembangnya di sembarang tempat yang dia suka, paling parah di badan dan muka, mana cepet banget lagi, jadilah aku makhluk manis yang penuh dengan benjolan berair, mengerikan...memang
tapi apa daya, kita cuma berusaha. tidur jadi ga enak, ke kiri salah, ke kanan salah, terlentang salah, apalagi pose yang laen...salah posisi, cacar anda "PECAH" taruhannya.
tak puas dengan pengobatan pertama karena ga da perubahan yang ada cacarnya makin membesar, dan kalian tau cacar itu sampai tenggorokan dan mulut aku. aku diajak abah untuk priksa ke dokter yang lebih ahli lagi, dengan memakai cadar kuberanikan dan kupercayakan diri pergi ke dokter itu, duhhh...semua orang bada ngliatin lagi..tapi bodo lah ga kenal juga...mana antri panjang banget...sabar...sabar..

yess...sampe juga giliran dipangggil dokter, setelah di periksa, dapet hadiah suntikan lagi dan sejumlah resep obat yang musti ditebus dan otomatis harus di bayar di kasir...hehehe...

dari informasi dokter ahli ini lah ada satu info yang aku mendengarnya bak orang yang kehausan dapet minum jus jeruk seger, aku dah boleh mandi...banyangin man...aku dah ga mandi 4 hari bukan hal yang biasa, ga boleh nyentuh air selama 4 hari,ohhh...senangnya...akhirnya boleh mandi juga.
ya akhirnya aku mandi juga, walaupun mandinya ga bisa seperti biasa, gosok sana-gosok sini ya cukup disiram air sabun dan di bilas dengan air secara sangat-pelan dan hati-hati kalau ga bakalan pecah semua tuh cacar...
rasa ga enak pun tetep berlanjut saat tuh cacar mulai menghitam dan kering..kalian tau kawan..wuihhhh gatel bo..rasanya pengen digaruk-garuk dech...

karena sebelumnya ga boleh kena air, akhirnya tayamumlah yang aku gunain buat bersuci kalo mau sholat...:) ternyata Allah ga mengijinkan aku tayamum, Dia ngasih ketetapan lain...biasa wanita normal selama sakit cacar aku dapet tamu...xixixi...ga ngarep sich tapi ya disyukuri lah...

hari yang ke 9 aku mulai berani keluar rumah walau masih malu-malu karena cacar ini masih memberikan bekas di wajah,walau ga banyak tapi ada bekasnya ya..cukup buat nurunin sedikit kepercayaan diri aku...

hari ke 10
aku mulai berani pergi ke kampus, sebenarnya malessssss....mungkin karena kebanyakan di rumah jadi malesss..tapi apa boleh buat hari ke 10 ini aku wajib datang ke kampus karena hari ini ada praktikum dan aku harus membimbing praktikum itu..kalo ga lalu siapa lagi..hehehe...

akhirnya sampai juga dikampus..berbagai macam penyambutan dari teman-teman kampus...dari yang biasa aja sampai yang luar biasa..(biasalah akrtis....hahaha).yang nyambutnya biasa tentu aja orang-orang yang ga terlalu punya ikatan dengan aku...dan yang penyambutannya luar biasa...tentu aja siapa lagi kalo bukan orang-orang yang memiliki ikatan yang kuat dengan aku baik secara moril maupun materil...(halah apaan coba)

tanggapan para praktikan aku pun macam-macam, ya udah aku ancam aja mereka...kalo kalian bawel entar aku tularin loh...ampuh juga ternyata..mereka jadi ga rese en bawel..hahahah...sambil becanda..

well..
ternyata penyakit cacar itu dialami manusia sekali semumur hidup, dan itu waktu aku tanyakan pada dokter umumnya begitu, kita akan mengalaminya sekali namun tidak menutup kemungkinan kita bisa terserang lagi jika kita tertular dengan virus cacar dalam kondisi tubuh yang tidak baik, bisa bisa antibodi kita kalah dan kita bisa terserang sakit cacar untuk sekian kalinya. virus cacar itu berkembangnya cepat sekali dan harus segera diatasi kalo tidak maka virus itu akan semakin menyebar ke seluruh tubuh dengan tidak tau diri..dan virus ini ternyata tidak hanya menyerang bagian luar tubuh tapi bisa juga sampai ke dalam mulut dan kerongkongan. saat kita kena cacar ternyata tidak ada masalah untuk kena air, justru di mandikan itu lebih baik, biar kulit kita menjadi bersih, mandi dengan air perasan daun pacar (ga tau nama latinnya, yang pasti ini daun biasa digunakan untuk mewarnai kuku), segera bawa ke dokter atau beli obat penurun panas, obat cacar, baik yang dari dalam dan dari luar pengobatannya, jangan ijinkan sedikitpun cacar di tubuh kamu untuk pecah karena bisa menimbulkan bekas yang mungkin bisa mengurangi keindahan kulit kalian.
untuk pencegahan jaga terus kesehatan dan kondisi tubuh kita..kalau sampai kita drop dan berinteraksi dengan penderita cacar..wah bisa-bisa kita terserang, cacar itu menular dan sifatnya musiman kok..

tetap bersyukur apapun kondisi yang kita rasakan sekarang, akan bertambahlah rasa nikmatnya.

"sesungghuhnya Allah lah yang memberikan penyakit dan Dia pula yang akan memberikan obatnya"

so dont be worry syukurilah sesungguhnya penyakit itu pula merupakan salah satu cara Allah untuk menghapus dosa-dosa kita...semoga....


(kenangan tak terlupakan 26 April 2008)

Tidak ada komentar: